Ekraf RI dan AGI Perkuat Ekosistem Game Lokal melalui Gameseed 2025 di BINUS @Kemanggisan

2 minutes reading
Monday, 23 Jun 2025 03:00 3 Admin

Jakarta, 11 Juni 2025 — BINUS University, melalui Program Game Application &  Technology yang berbasis di BINUS @Kemanggisan, menjadi tuan rumah pelaksanaan Roadshow Gameseed 2025—sebuah program kompetisi dan inkubasi yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekosistem pengembangan game di Indonesia secara berkelanjutan.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi bersama dengan Ekraf RI dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang bertujuan untuk memberdayakan para talenta lokal untuk berkembang dan berkontribusi dalam ekosistem game nasional maupun global. Program ini menjadi medium yang memberdayakan dan membina para pelaku bidang kreatif khususnya pengembangan gim untuk mendapatkan pembinaan dan pendampingan industri.

Roadshow Gameseed 2025 menghadirkan sesi Talk Show yang dibuka oleh sambutan dari Irene Umar selaku Wakil Menteri Ekraf dan Cheryl Anelia Tanzil selaku Tenaga Madya Kedeputian V, Kantor Staf Presiden, serta dilanjutkan dengan sharing session sekaligus portfolio review bersama para mentor profesional dari industri gim yaitu Calvin Mona Sandehang (Program Manager Asosiasi Game Indonesia (AGI), Nanda Gamecom (CEO & Producer Troublemaker), Andy Lukito (Game Director Akhir Pekan Studio). Tak ketinggalan Wilson Nathanael yang adalah seorang alumni jurusan Game Application & Technology BINUS University dan alumni Gameseed 2024.

“Perpres 19/2024, atau Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024, bertujuan untuk mempercepat pengembangan industri gim nasional. Perpres ini fokus pada solusi untuk tantangan yang dihadapi industri gim Indonesia, seperti kurangnya Sumber Daya Manusia” ungkap Ibu Irene Umar.

Di dalam Roadshow Gameseed 2025 juga menampilkan Showcase Game dari para developer lokal yang merupakan kegiatan eksibisi dengan menampilkan demo langsung, diskusi bersama developer, serta sesi playtesting. Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan antara para kreator, pengguna, dan stakeholder industri game.

“Gameseed 2025 menjadi ruang bagi para generasi muda untuk menunjukkan dan berkarya melalui bidang favoritnya, serta kesempatan untuk mengembangkan proyek gim yang berpotensi menjadi bisnis dan produk budaya digital yang berdampak. Hal ini selaras dengan tujuan jurusan Game Application & Technology BINUS University dalam mencetak talenta kreatif yang mampu berkontribusi nyata di industri game nasional maupun global,” ujar Andry Chowanda, selaku Head of Computer Science BINUS University.

Acara ini membuktikan kehadiran BINUS University sebagai kampus yang berfokus pada Digital Technology. Sebagai dukungan dan memfasilitasi para generasi muda dengan pendekatan praktis dan berorientasi industri melalui para mahasiswanya yang menghasilkan proyek-proyek inovatif. 

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA