KB-RA IT Impianku Malang Raih Gold Stevie® Awards 2025 untuk Dampak Sosial Terbaik se-Asia Pasifik

3 minutes reading
Sunday, 13 Apr 2025 16:35 0 2 Admin

Sekolah anak usia dini di Kota Malang, KB-RA IT Impianku, kembali mencatatkan prestasi internasional dengan meraih Gold Stevie® Awards 2025 untuk kategori dampak sosial. Penghargaan ini akan diserahkan pada Mei mendatang di Seoul, Korea Selatan, sebagai pengakuan atas dedikasi sekolah dalam menyediakan pendidikan bermutu bagi kalangan prasejahtera.

Sekolah anak usia dini berbasis Islam dari Kota Malang, KB-RA IT Impianku, berhasil meraih penghargaan Gold Winner dalam ajang Asia-Pacific Stevie® Awards 2025 untuk kategori Excellence in Social Impact (Up to 20 Employees).

Penghargaan ini menempatkan KB-RA IT Impianku sebagai salah satu organisasi yang diakui secara internasional atas kontribusinya terhadap masyarakat. Stevie® Awards sendiri dikenal sebagai salah satu penghargaan bisnis paling bergengsi di dunia, yang kerap dijuluki “Oscar”-nya dunia korporat. Ribuan organisasi dari berbagai negara dan sektor berpartisipasi setiap tahunnya.

Sekolah PAUD Kecil dengan Dampak Sosial Besar

KB-RA IT Impianku dikenal luas sebagai sekolah PAUD inklusif yang melayani masyarakat berpenghasilan rendah, namun tetap menyajikan pendidikan berkualitas tinggi. Sejak didirikan pada tahun 2008, sekolah ini menetapkan biaya SPP hanya Rp100.000 per bulan, dan hingga kini tidak pernah mengalami kenaikan, meski biaya operasional terus meningkat.

Dengan tetap menempati bangunan sewa, KB-RA IT Impianku menghadirkan pendekatan pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) serta metode Montessori, yang selama ini umum ditemukan di sekolah-sekolah elit. Semua itu diberikan kepada anak-anak dari keluarga sederhana, tanpa membebani biaya tambahan.

“Kami ingin membuktikan bahwa pendidikan berkualitas tidak harus mahal. Sekolah kecil dari gang sempit pun bisa memberi kontribusi besar jika dijalankan dengan visi yang benar,” ujar Harry Irawanto Utomo, S.Sos, CWC, Ketua Yayasan Harapanku yang menaungi sekolah tersebut.

Pengakuan atas Kontribusi Sosial

Dalam proses penilaian, dewan juri Stevie® Awards menyoroti kontribusi sosial nyata yang dijalankan sekolah ini secara konsisten selama bertahun-tahun, antara lain:

– Beasiswa penuh untuk puluhan anak yatim dan dhuafa setiap tahun,

– Parenting gratis berbasis metode nabawiyah untuk lebih dari 700 orang tua,

– Layanan konseling keluarga tanpa biaya untuk mencegah perceraian,

– Program sosial tahunan “Senyum Ramadhan Impianku” yang menyalurkan bantuan ke enam kelurahan sekitar dengan tingkat kemiskinan tinggi,

– Kegiatan sosial siswa seperti membersihkan masjid, berbagi makanan, dan kunjungan ke tetangga sekitar.

Kepala Madrasah, Diana Yuli Anggraeni, S.Psi, menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi menjadi tanggung jawab untuk terus menjaga nilai-nilai sosial dan kualitas pendidikan.

Kami belum tahu apakah bisa hadir langsung ke Korea karena masih mencari dukungan pembiayaan. Tapi bagi kami, keberadaan sekolah ini untuk masyarakat jauh lebih penting dari seremoni penghargaan mana pun,” tuturnya.

Jejak Prestasi Sebelumnya

Sebelum meraih Stevie Awards, KB-RA IT Impianku juga telah menerima berbagai pengakuan. Pada tahun 2024, sekolah ini dianugerahi Asian Education Awards dalam dua kategori: Best Preschool of the Year dan Excellence in Pedagogy. Pada tahun yang sama, Kepala Madrasah Diana Yuli Anggraeni dinobatkan sebagai Kepala Madrasah Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur oleh Kementerian Agama RI, dan salah satu guru KB-RA IT Impianku juga meraih penghargaan sebagai Guru Inovatif tingkat Provinsi.

Di Antara Institusi Ternama

Dalam ajang Asia-Pacific Stevie® Awards 2025 ini, sejumlah perusahaan besar dari Indonesia juga berhasil meraih penghargaan di kategori masing-masing, seperti PT Pertamina, Bank Indonesia, Indosat, Petrokimia Gresik, Bank Permata, dan BCA. Kehadiran KB-RA IT Impianku di antara para pemenang ini menjadi bukti bahwa kontribusi dari lembaga pendidikan kecil pun mampu mendapat tempat di panggung internasional.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA