PT Hino Finance Indonesia Tanam 1.400 Mangrove, Perkuat Benteng Hijau Pesisir Makassar

3 minutes reading
Wednesday, 23 Jul 2025 08:48 2 Admin

Makassar, 5 Juli 2025 – Setelah sukses menanam 2.511 mangrove di Pesisir Wonorejo, Surabaya, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan kembali menyelenggarakan kampanye penanaman pohon bertajuk “Investing in Nature, Securing Our Future” di pesisir Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Kegiatan ini berhasil menanam sebanyak 1.400 batang pohon mangrove jenis Rhizophora, yang mampu menyerap emisi karbon sebesar 93 kg CO₂ ekuivalen.

Penanaman ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Selain berfungsi sebagai penyerap karbon, pohon mangrove juga berperan penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi serta meningkatkan kualitas ekosistem pesisir. Kegiatan ini mendukung sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), termasuk pengurangan emisi (SDG 13), perlindungan ekosistem daratan (SDG 15), peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal (SDG 1 & 8).

Sebanyak 8 orang peserta bersama mitra lokal dari LindungiHutan, Nur Akbar Alam, terlibat langsung dalam aksi penanaman ini. Kampanye ini menjadi bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan untuk mendukung gerakan hijau dan tanggung jawab sosial lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan PT Hino Finance Indonesia dalam mendukung pelestarian lingkungan di Pesisir Untia. Penanaman 1.400 pohon mangrove ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bentuk nyata kontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim dan perlindungan wilayah pesisir dari abrasi yang kian mengancam. Sejak 2021, kami terus berupaya menjaga kawasan ini agar tetap lestari, dan kolaborasi seperti ini menjadi harapan kami agar semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut menjaga Bumi,” ungkap Akbar.

Penanaman dilakukan pada 5 Juli 2025 di kawasan pesisir Untia, Kota Makassar. Lokasi ini dipilih karena memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap abrasi laut dan eksploitasi lahan. Sejak 2021, LindungiHutan telah aktif melakukan penghijauan di wilayah ini, dengan total 13.983 pohon telah ditanam, dengan total karbon terserap mencapai 3.558 kg CO₂eq.

Pesisir Untia menghadapi ancaman serius akibat eksploitasi sebagai tambak dan sumber kayu bakar, yang memperparah abrasi dan menurunkan cadangan air tanah. Diperkirakan ketinggian air laut di wilayah ini akan naik hingga 122 cm pada tahun 2100. Oleh karena itu, intervensi ekologis seperti penanaman mangrove sangat krusial dalam menjaga kestabilan wilayah pesisir dan mencegah bencana lingkungan di masa depan.

Pohon mangrove jenis Rhizophora dipilih karena kemampuannya yang tinggi dalam menahan gelombang, menyimpan karbon, serta memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Selain manfaat ekologis sebagai pelindung pesisir dan penyerap karbon, kayu mangrove juga dimanfaatkan untuk bahan bangunan, arang, hingga kebutuhan rumah tangga, sehingga dapat menunjang perekonomian warga sekitar.

Kegiatan penanaman pohon ini menjadi bagian penting dari upaya bersama dalam mengatasi krisis iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Kampanye penanaman ribuan mangrove ini menjadi bukti bahwa PT Hino Finance Indonesia tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam membangun ketahanan wilayah pesisir terhadap risiko abrasi dan dampak perubahan iklim.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA